10/06/13

SIKSAKUBUR


SIKSAKUBUR / SK berdiri pada tgl 6 Juli 1996 di Jakarta Timur. Pada tahun 2001 SK merilis album pertamanya yang berjudul “THE CARNAGE” dibawah bendera Extreme Soul Production, Bandung, dengan line up Japs (Vokal), Godhell (Gitar), Burgenk (Bass), Gorust (Drum).

Kemudian dengan line up yang sama mereka merilis album ke2 nya yang berjudul “BACK TO VENGEANCE” di tahun 2002 lewat label Rottrevore Records. Namun tak lama setelah album kedua ini selesai direkam, Godhell keluar dan diganti oleh Bimorbid (Absolute Defiance) dan Andre Tiranda (Revitol / Bloody Gore). Formasi ini pun bertahan hanya beberapa bulan saja, karena Bimorbid keluar sehingga hanya menyisakan Japs (Vokal), Gorust (Drum), Burgenk (Bass) dan Andre (Gitar). Kemudian tak lama setelah itu Burgenk pun memutuskan untuk keluar karena alasan studi, dan Yudi Bebek (Authority) pun masuk untuk melengkapi formasi SK saat itu.

Tahun 2003 SK kembali masuk studio untuk merekam album ke 3 nya yang berjudul “EYE CRY”, masih dibawah bendera Rottrevore Records, dan kembali direkam di studio K , Jakarta dibawah tangan dingin Yuda sang operator yang cukup legendaris di scene underground Jakarta. Di mixing di Bandung oleh Dadi Beer, ternyata album ini mendapat respon yang sangat diluar dugaan…sehingga mampu terjual sekitar 4000 keping kaset dan cd nya. Berbekal album ini SK pun akhirnya mendapat kesempatan lebih luas untuk tampil di berbagai daerah, mulai dari acara acara komunitas underground, hingga akhirnya mampu bermain di acara acara musik dengan skala lebih besar. Bahkan akhirnya di tahun 2005 SK
mendapat kesempatan untuk menjadi “headliner” di IJ METAL FEST 2005 di negeri singa Singapura.

Tahun demi tahun berjalan hingga di tahun 2007 SK kembali masuk studio untuk merekam album ke 4 nya yang berjudul “PODIUM”, tetap bersama Rottrevore Records. Dan album ini pun menjadi album terakhir Andyan Gorust bersama SK.

Tak berapa lama setelah menyelesaikan sesi rekaman, Gorust mengundurkan diri. Setelah melakukan beberapa pencarian, akhirnya Prama Jangex (Kill For / Alexander) pun terpilih untuk menduduki posisi drum. Masalah belum berakhir, tak lama sesudah mendapatkan drumer pengganti, malah Yudi Bebek mengundurkan diri karena alasan pekerjaan, sehingga kembali pencarian personil pun dilakukan. Dan Ewin (Extracensory/Corporation of Bleeding) pun akhirnya terpilih untuk menggantikan Yudi.

Akhirnya pada akhir tahun 2007 formasi SK adalah Japs (vokal), Andre (gitar), Prama (drum) dan Ewin (bass), yang dilanjutkan dengan berbagai show untuk mempromosikan album ke 4 nya. Di tahun 2008 SK melakukan mini tour Jawa – Bali dengan tajuk “AGENDA BENCANA TOUR 2008”. Dan di tahun 2009 SK mendapat kesempatan untuk menjadi “headliner” GEGEY FEST di negeri jiran, Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur.

Di penghujung tahun 2009, SK kembali masuk studio rekaman untuk merekam album ke 5 nya yang diberi judul “TENTARA MERAH DARAH”, kali ini lewat Fast Youth Records. Setelah merampungkan proses rekaman dan setelah melakukan berbagai pembicaraan dikarenakan kebutuhan musikalitas untuk mendukung album baru ini, maka SK memutuskan untuk menambah satu orang gitaris lagi, dan pilihan pun jatuh kepada Nyoman (Death Valley / Funeral Inception) untuk melengkapi formasi terbaru SK.

Dengan formasi teranyar yaitu Japs (vokal), Andre (gitar), Prama (drum), Ewin (bass) dan Nyoman (gitar), SK pun kembali melakukan berbagai show di berbagai daerah. Dan untuk mendukung perilisan album Tentara Merah darah, SK melakukan tour Jawa – Bali yang bertajuk “TENTARA MERAH DARAH 2010”,
dan merupakan tour tersukses sepanjang karier SK. Tour pun dilanjutkan di negara tetangga Malaysia, dimana SK mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi 4 kota di Malaysia, yaitu Penang, Perak, Kuala Lumpur dan Johor Baru. Dan sampai saat ini SK masih sering sekali melakukan pertunjukan di berbagai daerah di Indonesia.

Di akhir 2010, karena alasan pekerjaan, Japs mengundurkan diri dari posisi vokal yang sudah 11 tahun dipegangnya. Tanpa membutuhkan waktu lama, Septian (Distrust) menggantikan posisinya dan tiga minggu setelahnya, Siksakubur menggelar mini tour 6 kota di Jawa, bertajuk High Across Java Tour 2010
dalam rangka memperkenalkan formasi baru SK.

Di awal tahun 2011, Prama Pramurdito, drummer SK digantikan oleh Adhytia Perkasa (Funeral Inception) dan berlanjut dengan menggelar tour XV Melibas, yaitu sebuah tour memperingati 15 tahun SK ke 8 kota di Jawa dan Bali.

Di saat SK  tengah mempersiapkan album keenam mereka ,semoga Siksakubur akan terus  berkarya dan memajukan scene death metal di Indonesia dan Line up terkahir SK adalah Septian Maulana (Vokal) Andre Tiranda (Guitar),  Ewin Cazares (Bass ) Adhytia Perkas (Drum)… KEEP METAL ALIVE !

0 komentar:

Posting Komentar